EDUCATION
REFLECTIONS&BEST BLEESING FOR A TEACHER
(refleksi
pendidikan&kemulian untuk seorang guru)
Sejarah
membuktikan peradaban dunia dan negara yang cemerlang,ideal,dihargai, dan
menjadi sebuah panutan dalam segala hal di dunia. Yang kemudian membutukan
sebuah kerja keras yang tidak sedikit dan tidak segampang yang bisa kita
bayangkan. Akan tetapi itu semua perlu waktu,perlu ilmu atau pendidikan yang
cemerlang pula, dan kemudian perlu sosok
yang bisa mewujudkan semua itu, yang tiada lain ialah seorang teacher(guru).
Kemudian
selanjutnya, pembahasan mengenai “betapa mulia dan pentingya seorang guru” bagi
kemajuan peradaban suatu bangsa,sangatlah didedikasikan dengan sebaik mungkin,
karena memang seandainya kita berbicara tentang guru maka kita berbicara
pendidikan, dan ketika kita berbicara tentang pendidikan maka kita akan
berbicara tentang kualitas suatu bangsa. Karena itulah betapa istimewanya
seorang guru.
Guru
merupakan sumber pendidikan yang layak dan patut untuk digali ilmunya, walaupun
seandainya kita bisa mencari literatur dari berbagai media dan sebagainya,
tetapi tanpa sosok guru yang bisa menuntun semua tidak akan mudah. Guru adalah
insipirasi bagi sang inspirator, motivasi bagi sang motivator. Penentu
kesuksesan-kesuksesan para penerus suatu bangsa dan juga pengubah kebiasaan
yang sangat ahli.
Mendidik
adalah kunci utama seorang guru, yang mempunyai artian yang sangat luas. Yang
dimana tidak hanya memberikan ilmunya saja,memberikan tugas dan berbagai
lainya. Akan tetapi memberikan sesuatu lebih. Seperti membimbing untuk selalu
bersabar utnuk mencari ilmu, selalu giat berusaha dan sebagainya. Karena memang
meraka bukan memngajar tetapi mendidik.
Perbedaan antara
mengajar dan mendidik adalah,dan walaupun mempunyai kesenjangan yagn tidak
begitu jauh,tetapi mempunyai artian yang begitu berbeda dan action nya juga
bebeda, jika kita sudah mengerti betul apa itu sebenarnya mengajar dan
mendidik. Mendidik adala proses memperhatikan proses sikologi anak tersebut,
dan tidak hanya memberi materi tetapi juga memberikan dan menjarkan attitude(sikap
dan prilaku), dan tidak hanya mengajari koognitive tetapi juga tentang afektiv
dan sikomotorik. Kemudian mengajar ialah
yang hanya memberi materinya saja.
Kemudian Pendidikan
merupakan peranan yang signifikan dalm membangun bangsa atau peradaban, bahkan
bisa dikatan sebagai pilar utama dalam membangun peradaban yang bermatabat. Oleh
karena itu sejarah mencatat bahwa tidak
satupun peradaban yang memimpin dunia yang tiada lain diawali dengan ilmu
pengetahuan dan dibalik itu ada sosok seorang guru.
Guru yang
memiliki peranan yang sangat penting bagi siswa dan harapan bagi mereka untuk
menjadi orang sukses, namun sekarang bertolak belakang dengan apa semua yang
tertulis diatas. Karena melihat realita yang terjadi sekarang bahwa guru tidak bisa lagi menjadi teladan bagi
siswanya, karena memang melihat moralitas guru tidak jauh berbeda dengan siswa,
sehingga mereka tidak lagi dihargai dan dihormati oleh siswanya sendiri. Karena
semua keburukan yang dilakukan siswa itu semua dari gurunya sendiri. Meminta
muridnya untuk tidak pacaran akan tetapi mereka yang mencontoh berpacaran
dengan siswa, meminta mereka untuk tidak telat akan tetapi mereka sendiri yang
telat,meminta agar tidak mengikuti mode atau zaman mereka sendiri yang over.jadi
semua yang yang dilakukan oleh guru secara tidak langsung akan diikuti oleh
siswanya.
Berbicara
tentang moralitas seorang guru, berarti kita akan berbicara tentang lembaga
penghasil seoorang guru sendiri, ya. Benar sekali! Lembaga pendidikan keguruan di berbagai universitas dan
sebagainya. Ditempat itulah calon guru akan dibina sesuai dengan koridornya. Akan
tetapi realita yang terjadi,sekarang banyak universitas sudah terakreditasipun tidak bisa memberikan sesuai harapan. Mereka
keluar dari lembaga tersebut seakan tidak dibina dan sebagainya. Banyak hal
yang menyebabkan semua itu terjadi. Seperti; tidak adanya sistem pendidikan yang
berkarakter dsb. Walaupun seandainya itu semua tergantung dari siswanya atau
calon gurunya sendiri.
Akhirnya,
banyak sekali kasus yang terjadi ketika mereka mulai action didunia perguruan.
Contohnya seperti: pemukulan terhadap siswa,pemerkosaan/dipaksa untuk melayani
seorang guru, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang mungkin lebih kejam dari
ini. Contoh kasus yang paling sering terjadi adalah pelecehan seksual terhadap
muridnya sendiri dan pemukulan terhadap siswanya.
Lembaga
pendidikan yang melahirkan seorang guru harusnya banyak belajar dari setiap
masalah yang telah terjadi, dengan membuat pendidikan yang yang bisa mendidik
mereka sehingga siap terjun ke masyarakat. Disiplin,kerja keras dan ingin
berubah harus dicontoh kepada calon-calon pengubah peradaban yang cemerlang.
Pendidikan
disamping harus berkarakter, seorang guru sekalipun harus berkarakter mulia,
bermoral dan pintar, sehingga apa saja yang menjadi harapan suatu bangsa telah
terpenuhi dengan hadirnya sistem dan HABITS
seperti itu.kebiasaan-kebiasaan itulah yang akan menjadi contoh bagi semua
orang,dan sebagi inspirasi untuk merubah suatu keadaan.
Guru
merupakan sumber teladan bagi setiap generasi penerus bangsa, yang setiap
harinya memunculkan ide kreatifnya untuk membangun negara, guru merupakan
sumber referensi yang paling sempurna untuk dijadikan pedoman. Pendidikan
berkarakter harus dibarengi dengan guru yang bermoral dan smart.kemudian guru tidak memandang sebelah mata terhadap
siswa-siswanya untuk diajarkan dan di didik dengan baik. Karena itulah peran
seorang guru sebagai contoh teladan bagi semuanya.
Keteladanan,kegigihan
dalam menutut ilmu harus ditanamkan oleh seorang guru kepada muridnya. Sebab
zaman sekarang, penuh dengan kompetisi untuk meraih siapa yang menjadi pemenang
dan siapa yang menjadi looser. Apapun
bentuk tindakan yang dilakukan,dalam rangka mengubah peradaban akan dinilai
luarbiasa dan kemudian akan memunculkan beragam kreatifitas. Tidak terkecuali
bagi mereka yang mempunyai keterbatasan, mereka boleh berinovatif,berkreasi dan
ikut membawa nama bangsanya dikenal seluruh penjuru dunia.
Dan
kemudian,pada akhirnya lembaga penghasil
guru, bisa dikatakan sukses apabila calon pengubah peradabannya sudah berhasil
membuat mereka sesuai dengan harapa itu. Sehingga akan lahirlah
generasi-generasi yang bermartabat,bermoral,berani,bekerja keras dan
membanggakan negara kita tercinta ini.
Penulis,MARDIANSYAH
FKIP UMM,Pend.Bahasa Inggris
.jpg)
Posting Komentar