• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
Blue Orange Green Pink Purple

featured-content

^Menjadi Penting itu Baik Tapi menjadi Baik itu Lebih Penting.


Baik Jadi Orang Penting, Tapi Lebih Penting Jadi Orang Baik
BANYAK orang berebut menjadi orang penting dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai motivasi yang diungkapkan. Berbagai usaha ditempuh untuk meraih keinginan untuk menjadi orang penting. Setelah meraih keiningan itu, orang merasa bahagia. Soalnya, apakah cukup orang menjadi orang penting dalam hidup ini?
Namun menurut Ebet Kadarusman, belum cukup orang menjadi orang penting. Ia berkata, “Memang baik jadi orang penting, tetapi jauh lebih penting untuk jadi orang baik.”
Tentu saja ini sebuah ungkapan yang menantang manusia untuk semakin menjadi orang baik dalam hidup ini. Ebet Kadarusman meninggal Sabtu, 20 Maret 2010, lalu di Bandung. Ia dikenal oleh banyak pemirsa televisi lewat acara ‘Salam Canda’.  Ungkapan atau pesan tadi merupakan trademark saat ia membawakan acara tersebut.
Sahabat, tentu saja pesan tadi punya makna yang mendalam bagi hidup manusia. Boleh-boleh saja orang berlomba-lomba untuk menjadi orang penting. Namun yang mesti diingat adalah orang mesti berusaha untuk menjadi orang baik dalam hidup ini. Ketika orang hanya mengejar keinginan untuk menjadi orang penting, orang bisa menempuhnya dengan cara-cara yang tidak terpuji.

“Hidup ini menjadi suatu kesempatan untuk melakukan hal-hal baik dan berguna bagi orang lain”

Untuk itu, perlu kesadaran dalam diri manusia tentang makna kehidupan ini. Apakah orang hidup untuk mengejar cita-cita menjadi orang penting? Atau orang mesti menjadi orang baik lebih dahulu baru menjadi orang penting? Tentu saja tidak mudah menjadi orang yang baik. Orang mesti menghadapi berbagai rintangan dalam hidup ini. Orang mesti melewati tantangan-tantangan.
Namun kalau orang tetap bertahan pada prinsip untuk menjadi orang baik lebih dahulu, orang akan mengalami hidup ini menjadi lebih bermakna. Hidup ini menjadi suatu kesempatan untuk melakukan hal-hal baik dan berguna bagi orang lain. Orang akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang baik. Namun soal baik buruknya seseorang tentu bukan penilaian dari diri sendiri. Hal itu merupakan penilaian dari orang lain atas kinerja dan sepak terjang seseorang dalam hidup ini.
Sebagai orang beriman, kita dipanggil untuk menjadi orang yang baik. Orang yang baik itu orang yang mampu melepaskan diri dari egoisme dan cinta diri yang berlebihan. Mengapa mesti demikian? Karena orang yang baik itu mesti rela berkorban bagi sesamanya. Orang yang baik itu rela mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan sesamanya. Orang yang baik itu mampu memberi dirinya bagi kebahagiaan sesamanya.
Mari kita berlomba-lomba menjadi orang yang baik dengan cara-cara yang baik. Hanya dengan menjadi orang baik, kita mampu menjadi pembawa kegembiraan dan harapan dalam hidup sehari-hari. Tuhan memberkati.
Read More 0 komentar | Diposting oleh Unknown | edit post
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Color Paper

  • About
      About me. Edit this in the options panel.
  • REMEMBER

    Hikmah

    • Rasulullah SAW bersabda:”Shalat lima waktu, Jumat yang satu dengan Jumat berikutnya adalah pelebur dosa yang ada diantara keduanya, selama tidak mengerjakan dosa-dosa besar.” HR Muslim

    Small text message


    Sample text

    KIAT SUKES Ust. YM

    Sukses bagi saya adalah mindset. Sukses adalah saya; saya adalah sukses. Sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan. Success is about being dan becoming.

    Berani dan overconfident kedengarannya? Mungkin, yang jelas ribuan bahkan jutaan manusia “sukses” di dunia alias manusia bermental juara mempunyai mindset seperti ini.

    Apakah Anda perlu menjadi juara tenis tingkat Wimbledon atau juara golf profesional di PGA Pebble Beach untuk disebut “sukses”? Apakah Anda perlu mengendarai Corvette dan Lexus SUV hybrid? Jelas tidak. Seorang bermental juara alias bermindset “orang sukses” bisa jadi hanyalah seorang salesman saja.

    Ambillah contoh Bill Porter, seorang salesman door-to-door dari Portland, Oregon yang terlahir dengan cerebral palsy. Ia berjalan kaki setidaknya 10
    mil perhari selama 40 tahun dengan tertatih-tatih setiap hari tanpa mengeluh. Hebatnya, karena tubuhnya bagian kiri tidak bekerja sebagaimana
    orang normal, ia sebenarnya sangat sulit untuk berjalan tegak dan berbicara dengan jelas. (Baca http://www.billporter.com, film “Door to Door” dan buku
    berjudul “Ten Things I Learned from Bill Porter” oleh Shelly Brady.) Dengan penghasilan pas-pasan dari seorang salesman rumah ke rumah, jelas di mata oang awam ia tidaklah termasuk kategori “sukses secara finansial.”

    Namun, bagi saya, Bill Porter adalah salah satu orang paling sukses di dunia yang amat sangat saya kagumi. Salah satu cita-cita saya adalah bertemu muka dengan beliau suatu hari.

    Nah, lantas apa resep 10 tip sukses ala Jennie?

    **
    *Satu*, bersyukurlah atas hari ini. “Just to be alive is a grand thing,” kata Agatha Christie, salah satu novelis detektif terkemuka. Jauhkanlah
    perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah akan Bill Porter. Kalau dia bisa jadi seorang
    salesman berhasil, apapun yang Anda inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai.

    **
    *Dua*, belajarlah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly.

    **
    *Tiga,* setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Ini saya dapat dari salah satu sahabat saya seorang wanita blonda dari San Diego.
    Sahabat saya Crystal ini pernah membesarkah hati saya, “There are all kinds of writers, there are all kinds of readers.” Ketika saya down karena merasa incompetent bertarung dengan penulis-penulis lokal di sini, Crystal mengingatkan bahwa setiap jenis penulis pasti ada pembacanya
    (niche). Find your niche, so you find your place in the world.

    **
    *Empat*, bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo Emerson once said, “Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.”

    **
    *Lima,* belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you have at hand, impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga.

    **
    *Enam*, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda. Begitu kelihatan, ia akan menjadi semacam de ja vu.

    **
    *Tujuh*, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang curious akan apa yang akan Anda alami hari itu. Be excited, be courageous to start the day.

    **
    *Delapan,* semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. Saya sendiri sudah membuktikannya. Semakin banyak kita memberi (dalam arti luas, tidak terbatas uang dan materi), semakin besar penghargaan dan berkat yang kita terima.

    **
    *Sembilan*, jadilah mentor diri sendiri. What would Oprah do? Itu yang saya pakai sebagai ukuran. Saya tidak memilih Nabi atau pembesar negara, namun seorang wanita berkulit berwarna yang telah membalikkan nasibnya sendiri menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia.

    **
    *Sepuluh*, saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. “Just do it,” kata Cher di Farewell Concertnya beberapa tahun yang lampau. I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiapkesempatan, karena itu mungkin yang terakhir.

    Ingatlah sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset. Bukan hanya cogito er go sum (saya berpikir maka saya ada), namun sum ego prosperitas (sukses adalah saya).

    *Sumber*:
    Sepuluh Tip Sukses Right Here, Right Now by Jennie S. Bev.
    Jennie S. Bev is a prolific author and co-author of 17 books and
    over 850 articles published in the United States, Canada, UK,
    France, Germany, Singapore and Indonesia.

    Eid Mubarak

    Khairunnas Anfauhumlinnas~

    Eid Mubarak

    ^Menjadi Penting itu Baik Tapi menjadi Baik itu Lebih Penting.

    Minggu, 11 Agustus 2013 - Label: ^Ceritaku - 0 Comments


    Baik Jadi Orang Penting, Tapi Lebih Penting Jadi Orang Baik
    BANYAK orang berebut menjadi orang penting dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai motivasi yang diungkapkan. Berbagai usaha ditempuh untuk meraih keinginan untuk menjadi orang penting. Setelah meraih keiningan itu, orang merasa bahagia. Soalnya, apakah cukup orang menjadi orang penting dalam hidup ini?
    Namun menurut Ebet Kadarusman, belum cukup orang menjadi orang penting. Ia berkata, “Memang baik jadi orang penting, tetapi jauh lebih penting untuk jadi orang baik.”
    Tentu saja ini sebuah ungkapan yang menantang manusia untuk semakin menjadi orang baik dalam hidup ini. Ebet Kadarusman meninggal Sabtu, 20 Maret 2010, lalu di Bandung. Ia dikenal oleh banyak pemirsa televisi lewat acara ‘Salam Canda’.  Ungkapan atau pesan tadi merupakan trademark saat ia membawakan acara tersebut.
    Sahabat, tentu saja pesan tadi punya makna yang mendalam bagi hidup manusia. Boleh-boleh saja orang berlomba-lomba untuk menjadi orang penting. Namun yang mesti diingat adalah orang mesti berusaha untuk menjadi orang baik dalam hidup ini. Ketika orang hanya mengejar keinginan untuk menjadi orang penting, orang bisa menempuhnya dengan cara-cara yang tidak terpuji.

    “Hidup ini menjadi suatu kesempatan untuk melakukan hal-hal baik dan berguna bagi orang lain”

    Untuk itu, perlu kesadaran dalam diri manusia tentang makna kehidupan ini. Apakah orang hidup untuk mengejar cita-cita menjadi orang penting? Atau orang mesti menjadi orang baik lebih dahulu baru menjadi orang penting? Tentu saja tidak mudah menjadi orang yang baik. Orang mesti menghadapi berbagai rintangan dalam hidup ini. Orang mesti melewati tantangan-tantangan.
    Namun kalau orang tetap bertahan pada prinsip untuk menjadi orang baik lebih dahulu, orang akan mengalami hidup ini menjadi lebih bermakna. Hidup ini menjadi suatu kesempatan untuk melakukan hal-hal baik dan berguna bagi orang lain. Orang akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang baik. Namun soal baik buruknya seseorang tentu bukan penilaian dari diri sendiri. Hal itu merupakan penilaian dari orang lain atas kinerja dan sepak terjang seseorang dalam hidup ini.
    Sebagai orang beriman, kita dipanggil untuk menjadi orang yang baik. Orang yang baik itu orang yang mampu melepaskan diri dari egoisme dan cinta diri yang berlebihan. Mengapa mesti demikian? Karena orang yang baik itu mesti rela berkorban bagi sesamanya. Orang yang baik itu rela mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan sesamanya. Orang yang baik itu mampu memberi dirinya bagi kebahagiaan sesamanya.
    Mari kita berlomba-lomba menjadi orang yang baik dengan cara-cara yang baik. Hanya dengan menjadi orang baik, kita mampu menjadi pembawa kegembiraan dan harapan dalam hidup sehari-hari. Tuhan memberkati.

     

    Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
    Langganan: Postingan (Atom)

    Lihat Disini Juga yaa...!!!

    • Ayo Dakwah...!!!
    • Beasiswa Djarum
    • Bisnis
    • Debate Forum
    • English Club
    • Fun Englidh 2
    • Fun English
    • GAMBAR
    • Inspiratif
    • Islam News
    • Kompas
    • Kumpulan Pengetahuan
    • Mardiansyah
    • Motivasi
    • NOVEL
    • Tenses Bahasa Inggris
    • Wikipedia
    • kumpulan Cerpen

    Labels

    • ^Ceritaku (1)

    Sample Text

    • ^Ceritaku

    Where You Want Go?

    • English Club
    • Harvard University
    • University of Oxford
    • University of Cambridge
    • Imperial College London
    • Stanford University
    • University of California, Los Angeles
    • University of Tokyo
    • National University of Singapore
    • University of Washington
    • New York University
    • University of Melbourne
    • University of California, San Francisco
    • Seoul National University

    Blogger templates

    Cute Rocking Baby Monkey

    Blogger news

    twitter

    Ikuti @E_Mardiansyah

    Pages

    • Beranda
    • Pelajar Islam Indonesia
    • ISLAM news
    • The inspirations of story
    • Sepatu Terakhir
    Diberdayakan oleh Blogger.
    • Beranda
    • PELAJAR ISLAM INDONESIA

    Blog Archive

    • ▼  2013 (21)
      • ►  12/01 - 12/08 (3)
      • ►  11/17 - 11/24 (1)
      • ►  11/10 - 11/17 (4)
      • ►  09/29 - 10/06 (1)
      • ►  09/15 - 09/22 (3)
      • ►  09/08 - 09/15 (2)
      • ►  09/01 - 09/08 (2)
      • ▼  08/11 - 08/18 (1)
        • ^Menjadi Penting itu Baik Tapi menjadi Baik itu Le...
      • ►  07/21 - 07/28 (4)

    Social Icons

    JANGANLAH BERADA DIMANAPUN TANPA MENJADI ORANG YANG MEMBUAT KEHIDUPAN LEBIH BAIK BAGI ORANG LAIN DAN DIRIMU

    Social Icons

    Popular Posts

    • kuliah yuuk!! siapa takut...
      Pendidikan adalah ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan kata lain, pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan. Pendidikan mem...
    • Apakah Itu,Keberuntunganmu???
      Keberuntungan Selalu Berpihak Kepada Mereka Yang Aktif,Dinamis,Inspiratif!!! "Hajar" harus rela mondar mandir tujuh k...
    • MY UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG
      MY UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG University of muhammadiyah malang disebut juga universitas putih atau kampus putih, dikareankan desai...
    • Remaja Cerdas dan Takwa
      Remaja Cerdas dan Takwa  Wah, denger kata remaja, belum apa-apa udah ngebayangin gimana sosoknya remaja saat ini dan problematik...
    • Memanusiakan Manusia
      SALAH satu pemikiran Prof Dr Nicolaus Driyarkara SJ yang paling populer di dunia pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia yang selanju...
    • (tanpa judul)
    • (tanpa judul)
    • Lomba Menulis Cerita Remaja
      Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR 2013) by Rohto Deadline 25 September 2013 (cap post) Lomba Menulis Cerita Remaja 2013 Lebih Berb...
    • Perkembangan Ilmu Pengetahuan
      Perkembangan Ilmu Pengetahuan Hari demi hari perkembangan ilmu pengetahuan sudah sangat maju. banyak penemuan yang ditemukan oleh manusia, ...
    • Development Informations Technology
      Development Informations Technology 've No doubt already circulating ayng technology has advanced seamkin which allows us to search for...

    Followers

    About Me

    Unknown
    Lihat profil lengkapku

    Blog Archive

    • ▼  2013 (21)
      • ►  07/21/13 - 07/28/13 (4)
      • ▼  08/11/13 - 08/18/13 (1)
        • ^Menjadi Penting itu Baik Tapi menjadi Baik itu Le...
      • ►  09/01/13 - 09/08/13 (2)
      • ►  09/08/13 - 09/15/13 (2)
      • ►  09/15/13 - 09/22/13 (3)
      • ►  09/29/13 - 10/06/13 (1)
      • ►  11/10/13 - 11/17/13 (4)
      • ►  11/17/13 - 11/24/13 (1)
      • ►  12/01/13 - 12/08/13 (3)

    Featured Posts

  • Search






    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright Eid Mubarak. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com | Blogger Templates
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top